Selasa, 30 November 2010

Senang berjumpa denganmu, Desember!

Selamat berjumpa denganmu wahai bulan desember yang cantik. 
Bunga-bunga krisan telah menanti sepanjang perjalanan. 
Dan bagi saya bulan desember adalah bulan yang menyenangkan. 
Karena semua akan menuju tahun baru, 
Dan pengharapan baru tentunya.
Dan kamu tentunya tahu apa yang akan terjadi nantinya? 
Hujan....hujan di bulan desember yang akan segera kunanti.
Bersama dengan kekasih hati....
1 desember 2010.

coklat panas.

apa yang bisa saya katakan tentang cokelat. saya pecinta cokelat. Baik dalam bentuk coklat batang atau pun coklat panas dan segala hal tentang cokelat. Apa yang bisa saya rasakan tentang coklat panas? Saat saya mengambil sebuah gelas berwarna cokelat yang bertuliskan " Sex, no substitute for chocolate", langsung saya berpikir. Mungkin inilah korelasi antara coklat dan sex. Ah, tapi saya tidak terlalu perduli dengan tulisan itu. Karena malam ini saya mulai berimajinasi dengan semua petualangan yang telah saya lakukan bersama para penulis yang hebat. Daerah eksotis yang saya temui menggambarkan keanekaragaman hayati, manusia, warna dan budaya. Sungguh indah. Dan dengan minuman coklat panas yang telah tercium aromanya tersebut, membuat saya kembali mengenang perjalanan luar biasa.
Aceh, samosir,nias, padang,sumba tengah,sumba barat, sumba timur, jawa timur, jawa tengah, kulon progo,lombok dan sumbawa. Daerah yang sungguh eksotis. saya sangat terpukau dengan kekuatan manusia yang berada di dalamnya. Penuh gairah untuk menjalani hidup, meskipun hidupnya pas-pas an. Semangat perjuangan seorang manusia, meskipun kehidupan tidak memadai.
Dan apa yang bisa diharapkan dari segelas coklat panas di waktu dini hari ini?
semoga saja, saya bisa segera tidur dan melepaskan rasa sakit akibat vertigo yang merajalela.

sudutbiru. 1 Desember  2010.00.00

Kura-Kura Kikuk

Adalah seorang sahabat yang baik hati.
Mendamaikan jiwa dengan senyum yang ramah dan hati yang tulus.
Memberikan pelukan ketika saya benar-benar sedang membutuhkan.
Mengisi kekosongan yang terkadang menerjang.
Dia sahabat yang menyenangkan.
Menulis adalah salah satu hobbynya. Dan kesukaan kami berdua adalah berjalan-jalan. Melihat segala yang tertutup rapat.
menangkap imaji yang berserakan di pinggir jalan.
Menyenangi segala bentuk tentang pribadi diri sendiri yang tak'kan mampu orang lain mengetahuinya.
Menjalin persahabatan dengan orang lain.
Karena kami suka kehidupan.
Karena kami suka matahari dan juga hujan.
Karena kami dipisahkan oleh jarak .
Maka saya sampaikan doa dan harapan yang dapat menyemangati hidupnya.

kura-kura kikuk. Meski kita terpisah jauh. Tapi ingatlah tentang segala kekuatan yang telah kamu bangun untuk dirimu dan manusia di sekelilingmu. Pandanglah ke depan dan jangan menoleh lagi ke belakang. Karena hidup terus berjalan dan mimpi-mimpi terus terurai. Salam sejahtera untukmu, wahai Kura-kura kikuk yang lucu.

sudutbiru.30 november 2010.

Rabu, 24 November 2010

Jiwa sore.....

Sore ini saya menemukan diri saya di dalam sebuah rumah biru....dengan buku "bumi manusia" dan secangkir coklat panas. Rasanya nikmat sekali, mengamati setiap perjalanan yang dibuat oleh Minke, seorang pribumi jawa yang bersekolah di sekolah belanda. Bagaimana ia memandang seluruh aspek kehidupan dari kacamata yang bebas dan bertanggung jawab.
Dan sore ini, saya sedang memikirkan tentang sebuah perjalanan baru yang akan saya tempuh beberapa saat lagi. Dengan keputusan yang saya ambil secara bertanggung jawab. Dan memikirkan segala pencapaian yang akan saya terima nantinya. Sebuah perjalanan baru bersama dengan belahan hati saya. Pertemuan yang unik bagi kami berdua untuk dapat mengenal satu sama lain. Karena fotografi telah menyatukan kami. Karena imaji mempertemukan dua perbedaan manusia menjadi suatu kesatuan yang harmonis. Dan karena Tuhan telah memberikan tanda-tanda kecil yang terkadang tidak dapat dirasakan oleh manusia. Saya pun tertegun, apakah ini jalan yang telah kau berikan untukku Tuhan? Sebuah jalan yang akan saya jalani bersama pasangan jiwa saya hingga kami lanjut usia nanti? Semua begitu berliku....semuanya terkadang tak bisa diprediksikan dengan kata-kata.
Saat waktu telah menuaikan kewajibannya. berkata pada pagi dan malam hari, bagaimana rasanya jika kedua manusia ini dipertemukan dalam sebuah ikatan yang suci.
Dan saya sebagai seorang manusia yang memiliki rasa,akal dan jiwa telah berkembang menjadi manusia dewasa. Yang semoga saja dapat memenuhi segala hak dan kewajibannya. Serta meraih semua mimpi-mimpinya.
Bersama keluarga terkasih, sahabat yang selalu mendukung, Tuhan yang selalu menjaga, dan alam yang selalu menyayangi manusia di dalamnya. Saya titipkan sebuah sajak rindu di sore hari, dengan diiringi hujan yang turun dengan derasnya.  Jadikanlah kami pasangan hidup yang saling mendukung dan menjadi keluarga bahagia.